Gambar Sampul Penjaskes · Bab 3 Permainan dan Olahraga Atletik
Penjaskes · Bab 3 Permainan dan Olahraga Atletik
Budi Strisno Bazin

23/08/2021 04:51:41

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

29

Permainan dan Olahraga Atletik

Bab 3

Kata Kunci

Awalan

Lempar

Peluru

Stamina

Cakram

Lembing

Pendaratan

Start

Finish

Lompat

Speed

Teknik

Gaya

Middle distance

Sprint

Tolakan

Permainan dan Olahraga

Atletik

Perlombaan atletik meliputi nomor perlombaan jalan cepat, lari, lompat dan lempar.

Dalam bahasa Inggris, perlombaan tersebut dinamakan dengan istilah

track and field

,

yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti perlombaan yang dilakukan

di lintasan (

track

) dan di lapangan (

field

).

Istilah atletik dalam bahasa Inggris mempunyai pengertian yang luas meliputi

berbagai cabang olahraga yang bersifat perlombaan atau pertandingan. Atletik adalah

cabang olahraga yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kegiatan manusia.

Berjalan, berlari, melompat dan melempar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari

sejarah panjang kehidupan manusia.

Atletik, khususnya lari, adalah cabang olahraga yang murah dan mudah untuk

dilakukan. Banyak orang melakukan olahraga ini untuk menjaga kesehatan tubuhnya

dan untuk menyegarkan pikiran. Cukup dengan sepatu olahraga kamu dapat melakukan

olahraga lari. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu pernah melakukan olahraga lari?

Jika kamu menekuni dan serius berlatih salah satu cabang olahraga atletik, bukan tidak

mungkin kamu dapat menjadi seorang atlet yang handal.

Gambar 3.1 Lari adalah salah satu nomor atletik

Sumber: ww.daylife.comphoto03qPb.24

Juni 2009

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

30

Lari jarak pendek (sprint) adalah suatu perlombaan lari di mana semua peserta

berlari dengan kecepatan penuh untuk menempuh jarak tertentu. Nomor lari jarak pendek,

meliputi 100 m, 200 m, 400 m , 4 × 100 m , 4 × 400 m, 100 m gawang, 200 m gawang, dan

400 m gawang. Dalam perlombaan lari jarak pendek, yang menentukan keberhasilan lari

adalah teknik

start

, teknik lari, dan teknik

finish

.

1.

Teknik

Start

Start

yang digunakan dalam lari jarak pendek (

sprint

) adalah

start

jongkok

(crouching start)

. Cara melakukan

start

jongkok adalah sebagai berikut.

a.

Pada saat aba–aba “bersedia” (

on your

marks

)

Cara melakukannya sebagai berikut.

1)

Berdiri tegak kira-kira 3 langkah di

belakang garis

start

.

2)

Pada aba-aba “ bersedia “ maju ke depan

dan meletakkan kaki depan di belakang

garis start jaraknya sama dengan

panjang tungkai bawah.

3)

Letakkan lutut tungkai belakang sejajar

dengan ujung jari-jari kaki depan.

4)

Letakkan kedua tangan di belakang garis

start

selebar bahu dengan kedua

ibu jari berhadapan dan jari-jari lainnya mengarah ke luar.

5)

Pada sikap “bersedia“ ini kedua lengan sejajar dari bahu ke bawah bila

dilihat dari depan.

6)

Lengan tegak lurus dari bahu ke bawah, bila dilihat dari samping berat

badan terbagi pada lengan dan kaki.

7)

Pandangan ke depan sejauh lebih kurang dua jengkal dari garis start dengan

leher tidak tegang.

b. Pada saat aba- aba “siap” (

set

)

Cara melakukanya adalah sebagai berikut.

1)

Angkat pinggul lebih tinggi sedikit dari

garis pundak.

2)

Posisi lutut kaki depan membuat sudut

90 derajat sedangkan untuk tungkai

belakang antara 110 derajat sampai

dengan 120 derajat.

3)

Pandangan beralih dari dua jengkal ke

satu jengkal mendekat garis

start

dengan leher tetap rileks, tidak tegang.

4)

Pundak didorong sedikit ke depan sehingga berat badan sedikit bergeser

pada lengan.

A. Lari Jarak Pendek (

Sprint

)

Gambar 3.3 Aba-aba “siap”

Gambar 3.2 Aba-aba “bersedia”

Sumber: Ilustrasi Susanto

Sumber: Ilustrasi Susanto

31

Permainan dan Olahraga Atletik

c.

Pada saat aba-aba “ya“ (

go

/bunyi tembakan pistol )

Cara melakukanya adalah sebagai berikut.

1)

Ayunkan lengan bersamaan dengan kaki

kuat-kuat ke depan diikuti dengan

menolakkan kaki depan serentak melurus-

kan kaki depan.

2)

Badan diluruskan dan condong ke depan

dengan sudut 45 derajat dan sudut lengan

tetap 90 derajat.

3)

Langkah pertama yang dilakukan oleh

kaki belakang harus secepat-cepatnya

digerakkan ke depan dan mendarat di

bawah lutut. Lutut tetap bengkok, bersudut kurang lebih 90 derajat.

4)

Dorong tungkai belakang ke depan dengan kuat dan sudut lutut 120 derajat.

5)

Lakukan

star

t dengan secepatnya.

6)

Kecepatan dipertahankan sepanjang 20 meter.

Kesalahan-kesalahan yang terjadi saat melakukan

start

jongkok, antara lain:

a.

Mengangkat panggul terlalu tinggi.

b.

Mengangkat panggul karena gerakan yang terlalu cepat dan mendadak.

c.

Leher terlalu tegang.

d.

Saat meluncur ke depan terlalu cepat menegakkan badan, berdiri tegak

dahulu, gerakannya meloncat.

2.

Teknik Lari Jarak Pendek

a.

Teknik gerakan tungkai

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1)

Berdiri tegak, kedua lengan bebas di samping badan, angkat tumit kaki

kanan dengan ujung jari kakinya tetap di tanah.

2)

Turunkan tumit kaki kanan ke bawah dan angkat tumit kaki kiri ke atas

dengan ujung jari tetap di tanah.

3)

Tangan dibengkokkan sehingga bersudut 90 derajat dan digerakkan

mengikuti irama gerakan tungkai.

b.

Teknik gerakan lutut

Cara melakukannya adalah:

1)

Berdiri tegak, kedua lengan bebas di samping badan.

2)

Lari di tempat dengan mengangkat lutut tinggi, tumit kaki belakang tidak

mengenai tanah.

3)

Lakukan gerakan tersebut di atas dari pelan-pelan dan makin cepat.

c.

Teknik gerakan tangan

Cara melakukannya adalah:

1)

Berdiri tegak, kedua lengan dibengkokkan sehingga membentuk sudut 90

derajat.

2)

Ayunkan lengan kanan ke depan setinggi pundak dan kepalan tangan

sejengkal di depan dada.

Gambar 3.4 Aba-aba “yak”

Sumber: Ilustrasi Susanto

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

32

3)

Ayunkan lengan kiri ke belakang sampai pinggul.

4)

Lakukan gerakan tersebut di atas berganti-ganti mulai dari pelan-pelan

kemudian makin lama makin cepat.

5)

Badan tetap tegak, leher rileks, dan tidak tegang.

d.

Teknik gabungan gerakan tungkai dan gerakan lengan

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1)

Berdiri tegak , kedua lengan dibengkokkan sehingga membentuk sudut 90 derajat.

2)

Lari di tempat dengan gerakan angkat lutut tinggi disertai dengan gerakan lengan

seperti teknik gerakan lengan.

3)

Bila tungkai kanan diangkat dengan lutut tinggi, lengan kiri diayunkan ke depan

dengan kuat sehingga bahu dan kepalan tangan sejengkal di depan dada.

4)

Sebaliknya, bila tungkai kiri diangkat dengan lutut tinggi, maka lengan kanan

diayun ke depan dengan kuat setinggi pundak, kepalan tangan sejengkal di

depan dada.

5)

Lakukan gerakan ini di tempat berulang-ulang, kemudian mulai melangkah

maju sehingga menjadi lari penuh.

3.

Teknik

Finish

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai

finish

.

Cara-cara tersebut adalah:

a.

Lari terus tanpa perubahan apapun, dan berusaha berhenti kira-kira 5 meter

setelah melewati garis

finish

.

b.

Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah

belakang atau sering disebut “

the lunge

“.

c.

Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah

maju ke depan disebut “

the shrug

“.

Gambar 3.5 Gerakan finish.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat masuk

finish

adalah:

a.

Percepat dan lebarkan langkah tetapi harus tetap rileks.

b.

Pusatkan pikiran untuk mencapai

finish

.

c.

Jangan menengok lawan.

d.

Jangan melompat.

e.

Jangan memperlambat langkah sebelum melewati garis

finish

.

Sumber: Ilustrasi Susanto

33

Permainan dan Olahraga Atletik

B. Lari Jarak Menengah (

Middle Distance

)

Lari jarak menengah merupakan salah satu nomor lari yang diperlombakan dalam

cabang olahraga atletik. Dalam perlombaan yang sesungguhnya, lari jarak menengah

terdiri atas 3 nomor, yakni nomor lari jarak 800 m, 1500 m, dan 3000 m.

Hal penting yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah penyesuaian

antara kecepatan dan kekuatan/stamina dari masing-masing pelari. Dalam perlombaan

lari jarak menengah, yang menentukan keberhasilan lari adalah teknik

start

, teknik lari,

dan teknik

finish

.

1.

Teknik Dasar

Start

Berdiri

Aba-aba

start

yang digunakan terdiri atas dua tahap, yaitu aba- aba “ bersedia “

dan aba-aba “yak “ atau bunyi pistol.

Cara melakukannya sebagai berikut.

a.

Sikap permulaan

1)

Sikap permulaan yaitu pada saat aba-aba “bersedia” pelari maju ke depan

dengan menempatkan salah satu kakinya di depan, di belakang garis

start

(kaki kiri) dengan lutut agak bengkok, sedangkan kaki yang lainnya di

belakang lurus (kaki kanan).

2)

Badan condong ke depan, berat badan ada pada kaki kiri.

3)

Kedua lengan tergantung lemas dengan siku sedikit dibengkokkan, berada

di dekat badan.

4)

Pandangan ke depan dengan leher dalam keadaan rileks.

b.

Pelaksanaan

Pada waktu aba-aba “ya” atau

bunyi pistol, maka pelari berlari secepat-

cepatnya dengan menolakkan dan

melangkahkan kaki kanan ke depan,

bersamaan dengan itu ayunkan tangan

kiri ke depan dan tangan kanan ke

belakang.

2. Teknik Lari Jarak Menengah

Gerakan lari jarak menengah pada

dasarnya sama atau hampir sama dengan

Gambar 3.6 Teknik dasar start berdiri.

Tugas

Kerjakanlah tugas di bawah ini!

1.

Menurut pendapatmu mengapa dalam lari jarak pendek digunakan

start

jongkok? Untuk menjawabnya kamu dapat mempraktikkan teknik start jongkok

dan teknik

start

berdiri. Carilah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing

teknik start tersebut!

2.

Bersama teman-temanmu lakukanlah perlombaan lari jarak pendek dengan

teknik-teknik yang telah kamu pelajari! Unsur yang dinilai adalah kesem-

purnaan gerak dan waktu tempuh.

Sumber: Ilustrasi Susanto

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

34

teknik lari jarak pendek. Namun pada lari jarak menengah, di mana pelari harus

dapat berlari cepat dan dalam waktu yang lebih lama, maka harus mengenal beberapa

teknik khusus.

a.

Prinsip dasar gerak lari jarak menengah

1)

Sudut lari jarak menengah (sikap badan condong ke depan) kurang lebih

10 derajat.

2)

Ayunan kedua tangan secara rileks di atas pinggang ke arah depan dan

belakang secara bergantian.

3)

Langkah kaki cukup lebar, disesuaikan dengan panjang tungkai.

4)

Pengangkatan paha tidak terlalu tinggi.

5)

Frekuensi kaki tidak terlalu cepat.

6)

Kecepatan lari tidak terlalu tinggi.

b.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam lari jarak menengah

1)

Gaya (

style

) yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari terlaksana

secara kompak dan harmonis.

2)

Stamina (

endurence

) yaitu daya tahan tubuh untuk menempuh jarak.

3)

Kecepatan (

speed

) yaitu faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu

sesingkat- singkatnya.

4)

Pertimbangan langkah (

space judgement

) yaitu perasaan yang menghentikan

langkah yang sedang berjalan.

5)

Kepemimpinan (

leadership

) yaitu kepandaian menggunakan strategi dalam

teknik berlari.

Tugas

Kerjakanlah tugas di bawah ini!

Teknik lari jarak menengah pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan teknik lari

jarak pendek. Pada lari jarak menengah yang paling utama adalah menjaga stamina

agar dapat berlari dalam waktu yang lebih lama dan jarak yang lebih jauh. Carilah

tahu bagaimana teknik menjaga stamina yang baik dalam lari jarak menengah!

Gambar 3.7 Lari jarak menengah.

3.

Teknik

Finish

Teknik untuk melewati garis

finish

pada lari jarak menengah sama seperti pada

lari jarak pendek. Pemahaman dan penguasaan terhadap teknik gerakan melewati

garis

finish

penting dimiliki oleh setiap pelari. Tujuannya adalah untuk menjaga

apabila pada saat memasuki garis

finish

ada beberapa pelari yang bersamaan.

Sumber: Ilustrasi Susanto

35

Permainan dan Olahraga Atletik

C. Lompat Jauh Gaya Menggantung

Dalam pelaksanaan perlombaan nomor lompat jauh dapat dilakukan dengan 3

macam gaya yang sering digunakan oleh para atlet pelompat jauh, yaitu gaya jongkok

(

tuck

) , gaya menggantung (

schnepper/hang style

), dan gaya berjalan di udara (

walking in the

air

).

Ketiga gaya tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu agar dapat mencapai jarak

lompatan yang optimal. Dalam penggunaan teknik gaya lompat jauh yang sebenarnya,

perbedaannya terletak pada teknik posisi badan saat di udara.

Pada subbab ini yang akan kamu pelajari adalah teknik lompat jauh gaya menggan-

tung. Unsur utama yang harus benar-benar dikuasai demi kelangsungan rangkaian

gerakan lompat jauh gaya menggantung adalah sebagai berikut.

1.

Teknik Dasar Awalan

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a.

Mengambil sikap awalan sepanjang 30 – 45 meter, dilanjutkan lari secepat-

cepatnya.

b.

Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan

tumpuan.

Agar mendapatkan awalan yang cepat dan tepat diperlukan beberapa hal, antara

lain membuat langkah yang selalu sama dan membuat tanda (

check mark

) pada

permulaan awalan dan 4 langkah sebelum menumpu. Cara menentukan

check mark

adalah:

a.

Pada permulaan awalan (30 – 45 meter sebelum balok tumpu), kamu harus

memasang

check mark

pertama dan mulai mengambil awalan.

b.

Langkah-langkah harus tetap, kecepatan maksimal sampai balok tumpu tidak

diubah, meski kaki tumpu tidak tepat pada balok.

c.

Jika melewati balok tumpu (umpama 30 cm ),

check mark

pertama diundur 30 cm.

d.

Pada percobaan berikutnya kaki tumpu harus tepat pada balok tumpu, begitu

pula sebaliknya.

e.

Check mark

kedua yaitu 4 langkah sebelum balok tumpu.

2.

Teknik Tumpuan/Tolakan

Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

a.

Tolakan kaki menggunakan kaki yang terkuat dan

dilakukan dengan sekuat-kuatnya.

b.

Dengan dibantu oleh ayunan kedua belah tangan

ke atas, badan diangkat ke atas depan saat di

udara.

c.

Pada saat kaki tumpu menolak pada papan

tumpuan, posisi badan lebih ditegakkan.

d.

Urutan tumpuan kaki menolak papan tumpuan

mulai dari tumit, telapak kaki, dan diteruskan pada

ujung telapak kaki.

Gambar 3.8 Tumpuan/Tolakan.

Sumber: Ilustrasi Susanto

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

36

3.

Teknik Sikap Badan di Udara

Cara melakukan sebagai berikut.

a.

Setelah menumpu dengan kaki yang terkuat,

kaki ayun diayunkan ke depan, saat menca-

pai ketinggian maksimal kaki ayun tadi dige-

rakkan lagi ke belakang hingga bersatu

dengan kaki tumpu.

b.

Bersamaan dengan itu kedua lengan di-

ayunkan lurus ke atas belakang, pandangan

ke depan sebelum mendarat kedua kaki

diluruskan ke depan, kedua lengan diayun-

kan cepat ke depan terus ke belakang, baru setelah mendarat kedua lengan

digerakkan lagi ke depan untuk menghindari mendarat dengan pantat.

4.

Teknik Sikap Badan Saat Mendarat

Sikap badan saat mendarat yaitu

s i

pelompat harus mengusahakan jatuh

atau mendarat dengan sebaik-baiknya.

Jangan sampai badan atau tangan

jatuh ke belakang karena dapat

merugikan. Mendarat yang baik

adalah ketika mendarat dengan kedua

kaki agak rapat, lutut dibengkokkan,

mendarat paling awal menggunakan

telapak kaki, tangan lurus ke depan dan badan condong ke depan.

Tugas

Kerjakanlah tugas di bawah ini!

Dalam melakukan teknik dasar lompat jauh gaya menggantung sering terjadi

berbagai kesalahan yang dilakukan. Tugas kamu, carilah kesalahan-kesalahan

yang mungkin terjadi pada saat melakukan teknik dasar lompat jauh gaya

menggantung! Carilah juga bagaimana caranya untuk memperbaiki kesalahan-

kesalahan itu!

v

Nomor lari jarak pendek, meliputi 100 m, 200 m, 400 m , 4 × 100 m , 4 × 400 m,

100 m gawang, 200 m gawang, dan 400 m gawang.

v

Dalam perlombaan lari jarak pendek, yang menentukan keberhasilan lari

tersebut adalah teknik

start

, teknik lari, dan teknik

finish

.

v

Dalam perlombaan yang sesungguhnya, lari jarak menengah terdiri atas 3

nomor, yakni nomor lari jarak 800 m, 1500 m, dan 3000 m.

Gambar 3.10 Saat mendarat.

Rangkuman

Gambar 3.9 Sikap badan di

udara.

Sumber: Ilustrasi Susanto

Sumber: Ilustrasi Susanto

37

Permainan dan Olahraga Atletik

Evaluasi

I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling

benar!

1.

Sikap lutut kaki belakang yang benar saat melakukan teknik dasar

start

jongkok

pada aba-aba “bersedia”, adalah ....

a.

menempel pada tanah

b.

memutar pada tanah

c.

mengangkat dari tanah

d.

menyilang pada tanah

2.

Posisi kedua tangan yang benar saat melakukan teknik dasar

start

jongkok

pada aba-aba bersedia, adalah ....

a.

selebar bahu

b.

lebih kecil dari lebar bahu

c.

sebatas dagu

d.

sama dengan lebar dada

3.

Gerakan seorang pelari jarak pendek bila mendengar aba-aba “siap“ adalah ....

a.

meletakkan kaki pada balok

start

b.

meletakkan tangan pada garis

start

c.

mengangkat panggul ke atas

d.

menolakkan kaki meluncur ke depan

4.

Meletakkan kaki pada balok start dilakukan oleh pelari jarak pendek bila

mendengar aba-aba ....

a.

bersedia

c.

suara pistol atau yak

b.

siap

d.

yak

5.

Berikut ini adalah gerakan yang dilakukan pelari jarak pendek saat memasuki

garis

finish,

adalah ....

a.

meloncat untuk memasuki garis

finish

b.

menoleh pada lawan lari yang terdekat

c.

mencondongkan dada ke depan sedang kedua lengan diayunkan ke

bawah belakang.

d.

mengurangi kecepatan berlari

v

Hal penting yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah adalah

penyesuaian antara kecepatan dan kekuatan/stamina dari masing-masing

individu.

v

Dalam perlombaan lari jarak menengah, yang menentukan keberhasilan lari

adalah teknik

start

, teknik lari, dan teknik

finish

.

v

Dalam pelaksanaan perlombaan nomor lompat jauh dapat dilakukan dengan

3 macam gaya, yaitu:

a.

Gaya jongkok (

tuck

)

b.

Gaya menggantung (

schnepper/hang style

)

c.

Gaya jalan di udara (

walking in the air

)

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

38

6.

Tujuan dari lompat jauh adalah ....

a.

untuk mencapai jarak lompatan yang setinggi-tingginya

b.

untuk mencapai jarak lompatan yang sejauh-jauhnya

c.

untuk mendapatkan hasil lompatan seminimal mungkin

d.

untuk mencapai jarak lompatan diperlukan tumpuan yang kuat

7.

Untuk mengetahui seorang pelompat menggunakan salah satu gaya dalam

lompat jauh dapat dilihat dari ....

a.

saat melakukan awalan

b.

saat melakukan tumpuan

c.

saat melayang di udara

d.

saat mendarat di bak pasir

8.

Mendarat yang baik dalam lompat jauh dilakukan dengan ....

a.

tangan menopang berat badan

b.

mendarat dengan satu kaki

c.

mendarat dengan kedua kaki , lutut ditekuk berat badan dibawa ke depan

d.

mendarat dengan menjatuhkan badan ke depan.

9.

Gerakan yang benar saat melakukan awalan lompat jauh ketika akan

bertumpu, adalah ....

a.

tidak mengubah kecepatan dan langkah

b.

mengubah kecepatan dan langkah

c.

tidak mengubah kecepatan tapi mengubah langkah

d.

mengubah kecepatan tidak mengubah langkah

10.

Sikap badan yang benar saat di udara pada lompat jauh gaya menggantung

adalah....

a.

membungkuk ke depan

b.

membulat ke depan

c.

melenting ke belakang

d.

miring ke samping

II. Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!

1.

Jelaskan bagaimana cara memasuki garis finish

!

2.

Jelaskan bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya menggantung!

3.

Jelaskan cara melakukan

start

jongkok pada aba-aba siaaap!

4.

Sebutkan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan

start

jongkok!

5.

Sebutkan peraturan perlombaan lompat jauh!